Cita-cita UKMF KM AL-HUDA FBS UNY untuk membentuk forum nasional syiar kerohanian islam agaknya bukan lagi menjadi sebuah mimpi belaka. H...
Cita-cita UKMF KM AL-HUDA FBS UNY untuk membentuk forum nasional syiar kerohanian islam agaknya bukan lagi menjadi sebuah mimpi belaka. Hal ini dikarenakan beberapa fakultas sastra, seni dan budaya universitas lainnya didapati pemikiran yang sama untuk membentuk satu forum nasional tersebut.
Setelah kunjungannya ke Keluarga Mahasiswa Islam Budaya (KMIB) UGM pada tanggal 12 Maret 2013 yang disambut dengan hangat dan sangat bersahaja. Dan mendapatkan hasil yang diharapkan“KMIB-UGM, siap bekerjasama dengan AL-HUDA FBS UNY untuk mengadakan kongres dan mendirikan forum SKI Budaya Nasional” ungkap Nur, selaku ketua KMIB. KM AL HUDA melanjutkan safari kampusnya ke Syiar Kerohania Islam (SKI) Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Solo.
24 Maret 2013, suasana yang berbeda ketika kaki-kaki pejuang dakwah Fakultas Bahasa dan Seni UNY menginjakkan telapaknya di kampus FSSR-UNS. Dengan pepohonan yang masih asri, membuat suasana damai, sejuk dan bersahaja di kampus berbukit ini.
Disuguhkan dengan film-film syiar SKI-FSSR yang cukup menarik dan memiliki nilai islami yang sangat tinggi, menambah referensi baru bagi KM AL-HUDA untuk berdakwah dalam kampus yang multikultural ini. Salah satu ilmu yang didapatkan itu adalah buah dari silaturahmi yang kami laksanakan. Memang dalam tujuannya, safari kampus ini selain bertujuan untuk menyatukan pemikiran dan mengajak tuan rumah untuk ikut bergabung dalam pembentukan forum tersebut, tujuan utamanya yaitu “belajar”, belajar banyak hal dari kampus berbasis budaya lainnya, mulai dari cara berorganisasi, pengembangan program kerja, strategi syiar, media syiar, dan sebagainya.
Bukan hanya ilmu syiar yang didapatkan, KM AL-HUDA juga mendapatkan banyak pelajaran baru ketika pada sebuah video melihat kawan-kawan SKI-FSSR dengan konkritnya mengabdi pada masyarakat sekitar, yang notabene sebagai mahasiswa harus memikirkan pula kesejahteraan masyarakat. AL-HUDA merasa kecil, maka itulah kami, belajar dan terus memperbaiki diri.
Setelah lama berdiskusi didapatlah satu titik temu dari kawan-kawan SKI-FSSR untuk ikut membentuk forum SKI Budaya Nasional, meskipun belum sepenuhnya anggota SKI-FSSR menyepakati hal tersebut karena masih membutuhkan diskusi lebih lanjut dengan anggota lainnya.
Haruskah Forum SKI Budaya Nasional dibentuk ?
Forum SKI Budaya Nasional merupakan forum perkumpulan Syiar Kerohanian Islam fakultas berbasis budaya, seni dan bahasa. Dengan tujuan yang sangat banyak, diantaranya sebagai wadah konsultasi, pemecahan masalah tentang bagaimana syiar yang tepat untuk kampus yang multikultural. Selain itu bisa menjadi wadah silaturahmi untuk menanggapi isu-isu yang berkembang tentang budaya, bahasa, dan seni di Indonesia. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya yang mungkin akan muncul seiring berjalannya waktu dengan permasalahan-permasalahan yang terjadi.
KM AL-HUDA yang masih merasa kecil, masih perlu banyak belajar, memperbaiki sistem, syiar dan ketepatan cara untuk mengajak masyarakat kampusnya. Oleh karenanya, diadakan safari kampus dan forum tersebut agar mempermudah komunikasi. Kami yakin setiap kampus akan berbeda permasalahannya dan solusi untuk menghadapi masyarakatnya. KM AL-HUDA akan terus memperbaiki diri, hingga suatu saat nanti akan menjadi besar dan lebih dewasa dalam menghadapi masyarakat yang didakwahinya. Seperti dalam kutipan ayat dibawah ini:
“(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al Anfaal 8:53)
“Belajarlah maka kamu akan mendapatkan solusi untuk memecahkan masalah yang kamu hadapi” (NM)
