Saudaraku, biar cakrawala memecah sendi-sendi dari bongkahan perahu tempat kita bersemi menjadi mimpi .. ,biar matahari melelehkan kita, a...
Saudaraku,
biar cakrawala memecah sendi-sendi dari bongkahan perahu tempat kita bersemi menjadi mimpi ..
,biar matahari melelehkan kita, agar kau mengrti bahwa kita tak sanggup bert0pang pada nahk0da yang sama ..
,biar masa lalu itu (kurang lebih berbulan silam) sirna, berubah petang hingga ku tak mampu melihatmu, dan kau tak sanggup menjamaku ., sampai kita tak dapat lagi untuk saling bersapa memecah tawa menjadi warna ..
ingat! Ingatan kita telah berdarah, brceceran, merebah ke segala kerumunan hati yg tak mengrti tengtang kita ..
Saudaraku,
Biarkan Allah yg menentukan ..,
Biarlah Allah yg melihatku ..,
ku biarkan Allah brsemayam dalam nuranimu
ku biarkan Allah menemani jejakku
Saudaraku,
Pesanmu akan slalu ku ingat, saudaraku ..
(Meski mataku telah membiru dn membuta dan pikiranku telah beruban serta keriput ..)
Saudaraku, pesanmu akan selalu ku suguhkan juga untuk malam ..
(Meski bau tubuhmu hampir-hampir menjadi bintang diujung dipelupuk mataku ..)
Pesanmu akan selalu ku ukir bersama waktu yang kosong, saudaraku ..
(Meski kau adalah ketiadaan-Meski kau sulit memahami kegelapan bagiku ..)
Saudaraku, hingga kapan ku renungi abunya pesanmu,
sedang kau, hanya bayang-bayang melayang melambai dalam terpaan angin yang kau sebut kekasih ..
apa kau mnemukan pesanku?
Tidak?
Saudaraku!
Sudahlah ..
Terangilah dengan cahayaMu yang tiada pernah padam
YaRabbi, bimbinglah kami ..
Engkaulah Pelindung dan Pembela ..
:YaAllah,
Kau katakan, segenap jiwa yang memadu dalam lembaran-lembaran (mahfudz) , yang terlukis jelas dalam jejak, yang kerap mengusung satu kesucian atas NamaMu ..
:YaAllah,
tiada asa pada masa kesekian sekalipun, mati pun masa tersenyum, maka cinta ini Engkau kukuhkan hingga tak sempat rapuh ..
:YaAllah,
dalam perbendaharaan waktu, Engkau alihkan malam dari mata ini, dan Kau abukan siang menjadi semu, lalu Kau hembuskan nafas pada rembulan yang menjelma sebagai (dini), sampai-sampai rotan itu mengeras seperti rindu ini yang diam terkurung-tenang mengenang cinta yang sulit terabai, karena cahayaMu yang tiada pernah pudar itu ..
:YaAllah,
sungguh ..
:YaAllah,
mungkin dunia akan mengusirku, memisahkan cinta yang telah lama bertaut bersama kidungan rindu, padahal mereka mulai memahami kecacatan jiwa serta remuknya nurani (ini), tetapi dunia tetap tak mengalah ..
:YaAllah,
Maha segala Maha, selamatkan cinta mereka, agar dunia mengerti ..
:YaAllah,
namun aku ..
:YaAllah,
biar saja, ku berdiri diatas bara api, api biru, arang berdarah (nanti), asal Kau tetap memberi hati untuk hati mereka, cinta untuk mereka, kembalikan segalanya seperti (saat ini) ..
:YaAllah,
pada akhrinya kita akan tersenyum melihat jarak diantara langkah kita, yang hanya depaan ..
_asamiyof_
