Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan, bulan penuh rahmat Allah, bulan diturunkannya al-quran. Bukhari dan muslim meriwayatkan bahwasany...
Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan, bulan penuh rahmat Allah, bulan diturunkannya al-quran. Bukhari dan muslim meriwayatkan bahwasanya pada bulan ramadhan pintu-pintu surga dibukakan, pintu-pintu neraka ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu. Karenya pada bulan ini tidak asing bila ada orang yang bisanya jarang ke masjid tiba-tiba setiap saat ada, baik untuk shalat berjamaah ataupun mengikuti kajian-kajian yang ada. Hal tersebut merupakan salah satu yang bisa dikatakan hidayah bulan ramadhan, dimana pada bulan ini syaitan-syaitan dibelenggu. Sangat tidak mungkin apabila seseorang melakukan keburukan pada bulan ramadhan kecuali dirinya adalah syaitan.
Berikut ini
beberapa hikmah adanya bulan ramadhan:
- Menyadarkan manuisa akan eksistensi Allah dalam segala aktivitasnya, baik ketika sendiri maupun ataupun ditengah tengah orang banyak. Pada bulan ini Allah sendirilah yang akan mengawasi segala perilaku umatnya. Ketika sedang berpuasa dan melihat ada makanan, walaupun hanya sendiri tentunya bagi orang yang beriman tidak akan memakannya.
- Meningkatkan kedisipinan dalam hidup, seperti yang kita tahu bahwa pada bulan ini diwajibkan berpuasa bagi orang-orang yang beriman dan waktu untuk sahur dan berbukapun telah ditetapkan dan tidak ada yang melanggarnya kecuali orang-rang yang merugi.
- Bulan penuh ampunan, dimana ampunan Allah sangatlah dekat pada bulan ini. Seperti yang diriwayatkan bukhari dan muslim bahwa shalat yang lima waktu, satu Jumat ke Jumat berikutnya, dan satu Ramadhan ke Ramadhan berikutnya, menjadi penebus dosa yang dilakukan di antara keduanya, selama dia menjauhi dosa-dosa besar.
- Bulan berlimpah berkah, karena pintu-pintu serga terbuka,pintu-pintu neraka ditutup, syaitan-syaitan dibelenggu dan malam lailatul qadar.
"Sesungguhnya
telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa,
karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu
syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga
dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil mem¬peroleh kebaikannya,
sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR
Ahmad).
- Mengingatkan manusia akan pentingnya tujuan dalam setiap perbuatan dalam kehidupan. Di bulan puasa, diharuskan bersungguh-sungguh dalam beribadah. Tuajuan puasa adalah untuk melatih diri agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. jika tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa selain lapar dan haus.
- Meningkatkan ketakwaan, Berpuasa memberikan hikmah yang bermanfaat apabila menjalakannya dengan sepenuh hati. hal tersebut akan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
“wahai
orang-orang yang beriman diwajibkan atas mu berpuasa, sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa" (QS. Al-Baqarah: 183).
- Meningkatkan rasa syukur atas nikmat alah.
“Allah sungguh ridha pada hamba yang memakan makanan yang
lalu memuji-Nya atas makan itu atau minum minuman lalu memuji-Nya atas minuman
itu" (HR. Muslim).
